30 Menit Perayaan Tahun Baru, Sama Dengan 300 Miliyar Lebih

PROLOG  :  “DISANA BANYAK BLOG MEMBAHAS SENANG-SENANG DI MALAM TAHUN BARU, DI SINI SAYA BEDA”  BAGAIMANA DENGAN ANDA?????????

Bentuk perayaan pergantian tahun baru di setiap kota, desa, sampai di belahan negara-negara sono, hampir semua sama. Tiupan terompet, memukul kendang, dan juga panci, wajan,  emang ada ya.. hee… sampai yang populer di segala negara menyalakan kembang api.  Sangat meriah, emang. Mulai dari anak muda-mudi yang membawa pacarnya keluar untuk menyaksikan pergantian tahun baru, hingga kakek-kakek, nenek-nenek bahkan ada yang membangunkan balitanya keluar. Katanya kapan lagi kita tahu pergantian tahun yang hanya satu kali setahun.

Perayaan pergantian tahun yang diawali dari belahan dunia paling timur, hingga kawasan paling barat, bersorak sorai dengan menyalakan kembang api, berjubel di jalan-jalan. Mereka semua bersenang-senang walau krisi global sedang melanada.

Bagaimana dengan indonesia,?? negeri kita pun gak mau kalah. Kalau kita cermati, siapa yang untung? pasti semua sepakat, yaitu pembuat kembang api. Bisnis mereka lancar, pendapatan melimpah.

gak usah jauh-jauh, di tempat saya surabaya, misal satu kembang api kita beli Rp. 15. 000 Rupiah, itu yang paling kecil letusannya, dikalikan 100 orang yang beli, hasilnya 1.500.000 jt. Kembang api itu menurut saya hanya bikin kaget tikus aja, heeeeeeeeeeee………….. 😀  Coba jika yang satu kembang api harganya 50.000 rb bahkan ada yang sampai 100.000 rb, udah berapa juta?

Itu masih rakyat biasa yang beli, kalau pemerintah pusat, daerah yang ingin daerahnya meriah yang beli, mereka gak mau beli yang kecil kayak gitu khan…!!!

Apalagi di indonesia, selain menyalakan kembang api juga mengundang artis, weleh-weleh……… berapa juta bahkan berapa miliyar pengeluaran pemerintah. Katanya krisis, tapi buktinya mana????????

Seperti di ancol, untuk beli kembang api aja sampai 4 miliar. Duit kabeh iku ta????   Semalam saya hanya membayangkan dan merenung sendiri, kira-kira berapa miliar untuk menyalakan kembang api jika setiap rumah menyalakan kembang api. Gak kebayang  broo…

Saya paling jengkel, jika yang mengadakan perayaan kembang api dari pemerintah daerah atau kota atau pusat, pasti itu dari uang rakyat khan….!!! gak mungkinlah pihak pemerintah mengeluarkan duit buat beli kembang api dari kantongnya sendiri.

Edaaaaaaaannn….. kita ini. seharusnya kita banyak instropeksi diri, umur kita menambah. Bahkan ada yang berpendapat umur kita berkurang. Kok malah hora-hora, senang-senang.

Kembang api yang menyala kira-kira hanya 5 – 10 menit untuk satu kembang api. Terus jika durasinya sampai 30 menit, waahhhhhhh……… berapa aja itu kembang api yang dinyalakan? dan berapa miliar aja duit yang dikeluarkan.

Itu jadi ladang bisnis pembuat kembang api yaaaaa…. seandainya saja ada kembang api lewat internet,  ia nyembur lewat internet melalui PC/komputer kita, wahhh….kita gak usah keluar berjubel-jubel di jalan. Apalagi kembang apinya bisa didownload secara gratis,   Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…………………………………..  bakal rame warnet-warnet, ada kembang api nyembur lewat komputer…

Sampai disini dulu kawan. Bagaimana di tempatmu kawan, apa rame, penuh hura-hura, atau malah sunyi senyap gak ada apa-apa,  yang ada cuma kodok ngorek ditemani tikus dan kamu,        heee……….    Silakan tambah sendiri.. dikoment bawah………